- Mister Cepek: Dari Lapangan Hijau ke Ladang Pembinaan Sepak Bola Muda- Kisah Indriyanto Nugroho: Dari Pemain Legendaris ke Mentor Masa Depan Sepak Bola- Mister Cepek: Sang Legenda yang Kini Menebar Benih Harapan di Sepak Bola Usia Dini- Indriyanto Nugroho: Dari Lapangan ke Lapangan, Membangun Generasi Emas Sepak Bola Indonesia- Mister Cepek
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3163988/original/042001300_1593243943-Indriyanto_Nugroho.jpg)
Sportnewsasia.xyz Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Blog Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Indonesia. Catatan Informatif Tentang Indonesia Mister Cepek Dari Lapangan Hijau ke Ladang Pembinaan Sepak Bola Muda Kisah Indriyanto Nugroho Dari Pemain Legendaris ke Mentor Masa Depan Sepak Bola Mister Cepek Sang Legenda yang Kini Menebar Benih Harapan di Sepak Bola Usia Dini Indriyanto Nugroho Dari Lapangan ke Lapangan Membangun Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Mister Cepek Yuk
- 1.1. Dari Anak Gawang hingga Legenda Sepak Bola
Table of Contents
Dari Anak Gawang hingga Legenda Sepak Bola
Indriyanto Nugroho, kini berusia 48 tahun, pernah menjadi anak gawang dan dijuluki Mister Cepek. Ia kini melatih bakat muda di Bogor City Football Academy.
Perjalanan Indriyanto dimulai saat ia kembali dari Italia setelah mengikuti program PSSI Primavera. Ia berharap mendapat kontrak dari Arseto, namun justru mendapat tawaran dari Bima Sakti untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-19.
Indriyanto akhirnya bergabung dengan Pelita Jaya dengan nilai transfer Rp100, menjadikannya pemain dengan nilai transfer termurah dalam sejarah Indonesia.
Setelah lama tak terdengar kabarnya, Indriyanto muncul di kanal YouTube Bola Bung Binder dan menceritakan perjalanannya. Ia membutuhkan waktu lima tahun untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-19.
Kini, Indriyanto terus berkontribusi pada sepak bola Indonesia dengan melatih bakat-bakat muda, melanjutkan warisan sebagai legenda sepak bola nasional.
- Vietnam mungkin tidak menggunakan Stadion My Dinh sebagai venue kandang di Piala AFF 2024.
- Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang pada Kamis (25/3/2023) jauh lebih baik dari sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Manajer Lapangan SUGBK, Ahmad Yani.Kondisi rumput saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Rumput sudah lebih tebal dan merata, kata Ahmad Yani, Rabu (24/3/2023).Ahmad Yani mengatakan, perbaikan
- Catatan Buruk PSIS hingga Pekan Ke-10 BRI Liga 1: Tim Paling Seret Gol Koleksi Kartu Merah Terbanyak Babak Belur di Kandang
Sekian penjelasan tentang mister cepek dari lapangan hijau ke ladang pembinaan sepak bola muda kisah indriyanto nugroho dari pemain legendaris ke mentor masa depan sepak bola mister cepek sang legenda yang kini menebar benih harapan di sepak bola usia dini indriyanto nugroho dari lapangan ke lapangan membangun generasi emas sepak bola indonesia mister cepek yang saya sampaikan melalui indonesia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI